Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Kadispen Koarmada) I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan saat dihubungi dari Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat, menjelaskan tujuan pengibaran Bendera Merah Putih itu untuk mengobarkan semangat kemerdekaan menjelang peringatan HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
“Tujuan dikibarkan Bendera Merah Putih untuk meneruskan semangat para pahlawan dalam memajukan negeri serta berjuang demi Indonesia yang lebih maju,” kata Kadispen Koarmada I.
Dalam proses pengibaran bendera, Pangkoarmada I didampingi Asisten Intelijen Koarmada I Kolonel Laut (T) Arnold Abdullah Asmal dan Komandan Lanal Bintan Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto menuju titik pengibaran bendera di perairan Karang Singa menggunakan kapal KAL Mapor I-4-64.
Karang Singa merupakan gugusan karang di perairan utara Pulau Bintan, Kepulauan Riau, yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Gugusan karang itu berjarak 6,85 kilometer dari utara Pulau Bintan, dan berada di perairan sempit (choke point) di Selat Malaka.
Di perairan sekitar itu, Singapura telah menguasai Batu Putih, sementara Malaysia juga menguasai Karang Tengah.
Di lokasi berbeda, pangkalan TNI AL yang berada di bawah Koarmada I, yaitu Lanal Lhokseumawe di Aceh, Kamis (15/8), juga membagikan 150 Bendera Merah Putih kepada nelayan yang berlayar di tengah laut dalam rangka peringatan HUT Ke-79 RI.
Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, yang memimpin kegiatan itu, membagikan bendera dari atas kapal patroli KAL Bireun I-1-70 dan kapal patroli keamanan laut Patkamla Wunga.
“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat pesisir,” kata Danlanal Lhokseumawe sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada I.
Dia melanjutkan kegiatan itu juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat setempat dalam menjaga keamanan di perairan sekitar Lanal Lhokseumawe.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
